Minggu, 01 Februari 2015

INSTALL WEB SERVER PD DEBIAN

Cara Install Web Server Pada Debian



assalammu'alaikum..
pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang tata cara membuat web server pada debian. oke kita langsung saja mulai penginstalannya..

1. Masuk root sebagai SU(Super User), kemudian install apache2 
"apt-get install apache2"
apache
 2. Lalu ketikkan "apt-get install mysql-server". itu untuk menginstall mysql server
mysql-server
 3. Setelah terinstall kermudian kita install php mysql, dengan cara "apt get-install phpmyadmin"
phpmyadmin
 4. Kemudian select "apache"

konfigurasi web server
konfigurasi web server
 5. Untuk memasukkan file "webtest" kita masuk ke  direktori apache, kemudian masuk file sites-available dan copy  file webtest.
konfigurasi web server

konfigurasi web server
 6. Kemudian masuk ke direktori www, dan disable site defaultnya
konfigurasi web server
 7. Setelah itu kita enable kan webtest nya.
konfigurasi web server
 8. Setelah aktif, kita masuk ke folder html.index kemudian kita edit hml nya .
konfigurasi web server
 9. Setelah pengeditan kita restart apache2.
konfigurasi web server
 10. Kita lihat ip pada komputer untuk melihat hasil pengeditan di browser, dengan mengetikkan
"ifconfig"
konfigurasi web server
 11. Tampilan html pada Browser.
konfigurasi web server
 12. Masuk ke php myadmin dengan menambahkan "/phpmyadmin" pada ip.
phpmyadmin
 13. Berikut konfigurasi membuat Database di php.
phpmyadmin

phpmyadmin

phpmyadmin

phpmyadmin
phpmyadmin 
oke sampai disini saja yang dapat saya posting, semoga bermanfaat.
SALAM PELAJAR SMK AL-FATTAH

Minggu, 30 November 2014

CARA INSTALL XAMPP PADA OS DEBIAN

ASSALAMMUA'ALAIKUM WR.WB
Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang langkah-langkah menginstall aplikasi xampp pada OS Debian dalam media VMware atau VirtualBox. silahkan ikuti cara dibawah ini

1. Langkah awal kita harus mempunyai aplikasi VMware atau VirtualBox juga bisa.

 2. Setelah kita mengklik aplikasi VWware yyang akan kita gunakan maka akan muncul tampilan seperti berikut.

3. Setelah muncul tampilan diatas lalu kita klik "open a virtual machine" untuk memasukkan OS Debian yg akan dipakai, akan muncul tampilan seperti berikut.

4. Setelah masuk lalu kita cari di folder mana kita menyimpan OS Debian yg sudah terinstall terlebih dahulu, lalu kita klik open. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

5.  Setelah masuk pada tampilan atas maka kita klik "power on this virtual machine" maka kita akan masuk dan tunggu beberapa saat. tampilan seperti dibawah ini.


6. Setelah loading beberapa saat maka kita login deh dengan menggunakan debian yg sudah kita instal terlebih dahulu.

7. Selanjutnya kita akan masuk pada tampilan awal layar desktop debian.

8. Lalu kita masukkan flashdisk yang kita gunakan sebagai penyimpanan installan xampp-nya

9. "NAK" itu adalah nama flashdisk yg saya gunakan. Setelah terdeteksi FD-nya maka kita masuk ke applications -> accessories -> Terminal .

10. Setelah kita ikuti langkah-langkah diatas, maka akan muncul tampilan dibawah ini. Dan kita tulis "su" lalu masukkan password-nya jika tidak menggunakan password maka langsung enter saja maka kita akan masuk ke /home .


11. Setelah kita masuk ke home, selanjutnya kita tulis "cd /media/NAK" untuk masuk ke flashdisk tadi yang kita masukkan.


12. Ketika masuk, selanjutnya kita ketik "ls" untuk melihat isi didalam flashdisk tersebut.


13. Setelah itu kita copy xampp-linux.run yg ada di flashdisk ke home dengan mengetik "cp xampp-linux.run /home/ahroihan"

14. Sesudah kita copy maka kita kembali masuk ke home dengan mengetik "cd /home/ahroihan"

15. Setelah kembali ke home, selanjutnya kita ketik "chmod 775 xampp-linux.run"


16. Selanjutnya kita ketik "./xampp-linux.run" untuk memulai penginstalan xampp. INGAT jangan salah ketik dan menaruh titik karena jika salah menaruh titik xampp tidak akan terinstal seperti gambar berikut. Harap dimaklumi saya juga masih baru pemula.

17. Ketika tulisan kita sudah benar maka otomatis akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Dan kita klik Next.


18. Setelah itu akan muncul tampilan berikutnya dan kita pilih Next saja.

19. Lalu Next lagi.

20. Selanjutnya Next lagi maka akan muncul tampilan seperti berikut.

20. Kita pilih Next.

21. Selanjutnya kita Next lagi maka penginstallan akan berjalan dan tunggu beberapa saat.

22. Ketika proses sudah selesai maka akan muncul tampilan seperti berikut dan selanjutnya kita klik Finish.

23. Penginstallan selesai dan akan muncul tampilan seperti berikut.


Oke cukup sekian tata cara penginstallan xampp pada OS Debian.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

SALAM PELAJAR.......

Rabu, 12 November 2014

RANGKUMAN MIKROTIK

RANGKUMAN MIKROTIK



Jenjang Sertifikasi :

mtcna


I.                  MTCNA
1.      Register account di www.MikroTik.com.
2.      Pastikan nama anda ditulis lengkap dalam profil, karena nama tersebut otomatis akan tercetak dalam sertifikat.
3.      Online test terdiri atas 25 soal dalam waktu 1 jam.
4.      Soal setiap test random, dengan beberapa soal mungkin ada yang sama dengan soal sebelumnya.
5.      Passing grade 60%, nilai 50%-59% bisa test ulang.
6.      Hati-hati membaca soal, disamping bahasa inggris dari soal yang kadang-kadang kurang mudah dipahami, perbanyak referensi untuk menjawab.

II.               Sejarah MikroTik

MikroTik adalah perusahan kecil berkantor pusat di Latvia bersebelahan dengan Rusia, pembentuknya diprakasai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Jhon Trully berkebangsaan Amerika Serikat pergi ke Latvia dan berjumpa dengan Arnis Riekstins yang sarjana Fisika dan Mekanika pada tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai “me-routing dunia” (visi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan system Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mps di Moldova. MikroTik banyak dipakai di negara berkembang dan terus meningkat karena harganya yang murah, flexsibility fungsi dan embedded system wireless dan router.

III.           Jenis, Arsitektur dan Tipe MikroTik

Á       Jenis MikroTik
MikroTik RouterOS™
ª      Software untuk mengubah PC biasa menjadi sebuah router yang handal
ª      Berbasis Linux
ª      Diinstall sebagai Sistem Oprasi
      MikroTik RouterBoard
ª      Built in hardware (board) yang menggunakan RouterOS sebagai Oprating Sistemnya
ª      Tersedia muai dari low-end s/d high-end Router
           A.Tipe RouterBoard





RouterBoard memiliki kode tertentu

Kode lain dibelakang tipe
U – dilengkapi port USB
A – Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
H – High Performance, processor lebih tinggi
R – dilengkapi wireless card embedded
G – dilengkapi port Ethernet Gigabit

RB 751U 2HnD = RouterBoard Seri 7, dengan 5 port Ethernet, 1 port wireless, USB, High Performance, Dual Chain.

Á       Arsitektur RouterBoard
Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarkan jenis dan kinerja processor, software/OS untuk setiap arsitektur berbeda.
Mips (Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages) adalah jenis processor dikembangkan oleh MIPS Computer System, Inc. Pada MikroTik ada 2 jenis yaitu mipsle (mips – little endian) dan mipsbe (mips – big endian), endian / endiannes istilah yang menggambarkan urutan byte yang disimpan dalam memori computer missal MikroTik disimpsn dengsn urutan kiTorkiM.

IV.           Fitur Mikrotik

Mensupport banyak driver perangkat
Á       Ethernet, V35, ISDN, UDB 3G Modem, E1/T1, USB Mass Storage
Á       LCD, Wireless Card, Memory Card, UPS


Driver perangkat untuk PCI, MiniPCI, PC (PCMCIA) dan CardBus dapat diload otomatis. Beberapa Network Interface (khususnya ISA, ISDN dan PCI card) memilik driver yang diload manual.
User tidak dapat menambahkan sendiri driver perangkat, driver yang dapat digunakan adalah driver yang disertakan dalam paket RouterOS MikroTik.

MikroTik memiliki fitur melebihi  “router”
Á       Manajement user (PPPoPe, Hotspot, DHCP, dll).
Á       Routing (Statik, BGP, WMM, OSPF).
Á       Firewall & NAT (fully-customized, linux based).
Á       QoS/Bandwidth limiter (fully customized, linux based).
Á       Tunnel (PPTP, L2TP, PPPoE, EoIP, SSTP, OpenVPN).
Á       Real-time Tools (Torch, watchdog, mac-ping, MRTG).

V.               Level MikroTik

Fitur RouterOS ditentukan oleh level lisensi yang melekat pada perangkat. Level lisensi menentukan masa pakai dan membatasi fitur yang digunakan. Bila media penyimpanan diformat dengan non MikroTik, maka lisensi akan hilang.
Pada MikroTik RouterOS, Lisensi dapat dilihat pada menu System>license

VI.           TCP/IP Basic
Á    Osi Layer
ª      OSI (Open System Interconnection). Disebut dengan model OSI layer 7.
ª      OSI adalah model arsitektural jaringan dikembangkan oleh badan Internasional Organization for Standardization (ISO) di Europa tahun 1977.
ª      Sebelum munculnya model referensi OSI, jaringan computer sangat tergantung pada vendor pemasok perangkat jaringan yang berbeda-beda.
ª      OSI Layer Model dapat dilihat sebagai model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung.
Untuk setiap pengiriman data, dalam tiap layer akan ditambah header untuk mengidentifikasi saat data diterima disisi penerima.
Á       MAC Address (Media Access Control Address)
ª      Adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link (layer 2) dalam OSI 7 layer model.
ª      Dalam computer, MAC Address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC).
ª      MAC Address merupakan alamat unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) atau 12 digit bilangan heksadeksimal (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F) untuk 6 digit pertama merepresentasikan vendor pembuat kartu jaringan.
ª      Contoh : 02-00-4C-4F-50
ª      MAC Address di IPv6 melekat di alamat IP dari  host tersebut.
Á       IP Address

IP (Internet Protocol) terdapat pada Network Layer 3 OSI. IP address digunakan untuk pengalamatan suatu PC/host secara logic.
Terdapat 2 jenis IP Address :
ª      IPv4
        Pengalamatan 32 bit
        Jumlah max host 4, 294, 967, 296
ª      IPv6
        Pengalamatan 18 bit
        Jumlah max host 340, 282, 366, 920, 938, 463, 374, 607, 431, 768, 211, 456
        Memiliki header paket lebih sederhana dibandingkan IPv4
Á       Subnetting

Alamat IP didesain untuk digunakan secara berkelompok (sub-jaringan/subnet).
Subnetting adalah cara untuk memisahkan dan mendistribusikan beberapa alamat IP. Host/perangkat yang terletak pada subnet yang sama dapat berkoneksi secara langsung (tanpa routing).
ª      Notasi Subnet
Subnet ditulis dalam format 32 bit/dalam bentuk decimal (prefix Length)
ª       Network ID dan Broadcast
Dalam kelompok IP address ada 2 jenis Ip yang sifatnya khusus :
         Network ID : identitas suatu kelompok IP.
         Broadcast : alamat IP untuk memanggil semua IP network.

tabel ip
Untuk menentukan network id dan broadcast dari sebuah alamat IP dengan netmask tertentu, daoat dilakukan dengan oprasi logika AND.


Á       IP Privat
IP address dibedakan menjadi IP Public dan IP Privae. IP Public adalah IP address yang digunakan unuk koneksi jaringan global (internet) secara langsung dan bersifat unik. IP Prevate digunakan untuk jaringan privat/local (LAN).

Á       IP Bogon
Bogons adalah prefiks IP yang tidak boleh muncul dalam table routing internet, dan pasti tidak akan muncul dalam paket jaringan. IP Bogon tidak memiliki keabsahan pengguna dan biasnya adalah hasil dari kesalahan konfigurasi yang tidak sengaja untuk suatu kesengajaan untuk tujuan tertentu. IP Bogon dapat berubah sesuai kebijakan lembaga internet dunia (IANA).

Á       Koneksi Host to Host
Á       Protocol dan Port

Protocol adalah standar aturan/prosedur untuk komunikasi data specific dalam jaringan internet, contoh protocol yang sering digunakan :
ª      Transmission Control Protocol (TCP)
ª      User Datagram Protocol (UDP) => DNS
ª      Internet Control Message Protocol (ICMP) => ping traceroute
ª      Hypertext Transfer Protocol (HTTP) => web
ª      Post Office Protocol (POP3)
ª      File Transfer Protocol (FTP)
ª      Internet Message Access Protocol (IMAP)

Port  adalah sebuah aplikasi-spesifik atau proses spesifik pada computer /host yang menjalankan suatu servise untuk komunikasi jaringan. Port diberi penomoran :
ª      Dari 0 s/d 1023 (well-known ports)
ª      Dari 1024 s/d 49151 (registered port)
a   Dari 49152 s/d 65535 (nregistered/dynamic, private or ephemeral ports).



tabel port